Visual Basic
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang berorientasi object (Object Oriented Programming / OOP) yang sangat mudah untuk digunakan dan dipelajari. Visual basic diproduksi oleh
Microsoft Corporation yang juga memproduksi sistem operasi windows Jadi tingkat
kompetibelitas dengan windows bagus.
File
penyusun aplikasi Visual basic nantinya ada :
- File Project (*.vbp)
File project adalah file dari aplikasi yang kita bangun itu
sendiri. Dalam file project ini biasanya terdiri dari beberapa file lain.
- File interface/form (*.frm)
File ini adalah file yang menyimpan informasi tentang
bentuk form pada sebuah aplikasi. Dalam satu file project biasa terdiri lebih
dari satu form.
Desain
Time dan Runtime
Pada
pemrograman visual ada dua waktu yang menunjukkan apa yang dapat kita lakukan
saat itu pada aplikasi kita.
- Desain Time
Desain Time merupakan waktu disaat kita sedang merancang /
membangun aplikasi kita. Menentukan bentuk dari interface, mengetik kode
program, dan semua kegiatan perancangan / pembangunan kita lakukan disaat
desain time.
- Run Time
Kita menjalankan atau eksekusi hasil dari perancangan yang
sudah kita lakukan merupakan Runtime. Pada saat ini kita tidak dapat merubah
kode program.
Lingkungan Visual Basic
Cara masuk Visual Basic :
- Kllk Start
- Pilih Program, Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Visual Basic 6.0
- Sehingga muncul kotak dialog :
Gambar tampilan pertama Visual Basic
4.
Pilih Standart EXE
5.
Klik Open
A. LINGKUNGAN VISUAL BASIC 6.0
Gambar tampilan jendela Visual Basic
B.
BAGIAN-BAGIAN VISUAL BASIC
1. 1. Form
Bagian
ini disebut sebagai halaman interface, dimana anda akan melakukan desain
program anda.
Dibagian
form ini tempat kita meletakkan komponen-komponen yang kita butuhkan dalam
desain time.
2. Toolbox
Seluruh
komponen/object yang digunakan diletakkan pada bagian ini. Pada tampilan
standar komponen yang akan ditampilkan hanyalah komponen yang paling sering
dipakai. Kita dapat menambah atau mengurangi komponen sesuai dengan yang kita
butuhkan. Cara menambah :
- Dengan menekan Ctrl – T atau
- Pilih menu Project à Component atau
- Klik kanan pada toolbox kemudian
pilih komponen
Maka akan muncul form pilihan
komponen, kemudian anda pilih komponen yang akan anda gunakan dan diakhiri
dengan tombol.
3. Properti
Bagian
ini menyeting bentuk tampilan dari komponen dan sifat-sifat komponen. Pada
layar properti dibagi menjadi dua yaitu properti sebelah kiri dan nilai
properti sebelah kanan. Jika anda ingin mengubah properti sebuah komponen anda
harus aktifkan dulu komponennya.
Sebagai
contoh objext Command1 memiliki properti:
Name : untuk memberi nama object
Caption : untuk tampilan tulisan pada tombol
Backcolor : memberi warna background tombol
4. Project Navigator
Disini penyusun
project/aplikasi akan terlihat.
5. Code Editor
Berfungsi untuk menuliskan kode
program, dan disinilah nantinya program dikendalikan. Komponen yang kita susun
akan berfungsi, tindakan/event apa saja yang akan dilakukan jika respon
terhadap object yang bersangkutan. Disini kita menentukan event dari suatu
object dan apa yang akan terjadi.
6. Form Layout
Dengan fasilitas ini kita dapat
mengetahui dimanakan posisi form nantinya apabila program/project kita
jalankan. Apakah ditengah, kiri atas atau dimana.
7. Toolbar dan Menubar