SELAMAT DATANG DI MUISMANCHUNIAN.BLOGSPOT.COM

Tuesday, December 3, 2013

Album Terbaru 2013 Avenged Sevenfold HAIL TO THE KING

Kembali lagi sobat... kali ini admin posting Album Terbaru Avenged Sevenfold HAIL TO THE KING. Album ini sebenarnya udah realease bulan Agustus 2013 tapi admin baru bisa update di bulan ini.

Artist : Avenged Sevenfold ( A7X )
Album : Hail To The King
Genre : Heavy Metal / Hardrock
Realeased : 23 Agustus 2013
Producer : Mike Elizondo

Berikut track listnya :
  1. Avenged Sevenfold - Shapherd Of Fire
  2. Avenged Sevenfold - Hail To The King
  3. Avenged Sevenfold - Doing Time
  4. Avenged Sevenfold - This Means War
  5. Avenged Sevenfold - Requiem
  6. Avenged Sevenfold - Crimson Day
  7. Avenged Sevenfold - Heretic
  8. Avenged Sevenfold - Coming Home
  9. Avenged Sevenfold - Planets
  10. Avenged Sevenfold - Acid Rain
Itu semua lagu yang ada di Album HAIL TO THE KING. Demikian postingan kali ini. terima kasih.


Sunday, December 1, 2013

Sejarah Gua Maharani

Gua Maharani adalah sebuah gua yang terletak di kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Gua yang disebut juga sebagai gua Istana Maharani ini berada di kedalaman 25 m dari permukaan tanah dengan rongga gua seluas 2500 m2. Diketemukan tanpa sengaja pada tanggal 6 Agustus 1992 dan diresmikan sebagai obyek wisata pada tanggal 10 Maret 1994 oleh Bupati Lamongan (saat itu Muhammad Faried)
Lokasi
Gua ini letaknya sangat strategis dan menarik karena terletak di kurang lebih 500 m dari pantai laut Jawa dan berada di tepi jalan Gresik-Tuban. Tidak jauh dari gua ini terdapat obyek wisata Wisata Bahari Lamongan atau yang terkenal dengan sebutan "Tanjung Kodok".
 
Penemuan
Istana Maharani, demikian goa ini dinamakan oleh Bupati Lamongan R. Mohamad Faried, SH sesuai dengan kecantikan sinarnya dan berdasarkan usulan salah seorang pekerja penemu goa atas mimpi istrinya.
Goa Istana Mahara ni ditemukan oleh 6 penggali tanah coral bahan fosfat dan pupuk dolomit yang dipimpin oleh mandor Sunyoto pada tanggal 6 Agustus 1992. Luasnya kurang lebih 2. 500 m2 dengan kedalaman 25 m dari permukaan tanah.
Nama maharani lahir dari mimpinya istri Sunyoto, sang mandor. Malam sebelum ditemukannya goa, dia bermimpi melihat cahaya bunga  - bunga yang sangat indah berwarna - warni yang di jaga oleh dua ekor naga raksasa bermahkota. Dua ekor naga tersebut kini divisualisasikan berbentuk dua patung naga dengan dua burung garuda penjaga pintu masuk gua yang disebut Gerbang Paksi Tatsoko.
 
Keistimewaan
Salah satu keajaiban alam berupa gua istana maharani yang menyimpan keindahan alam lebih spesifik dan unik diatas rata-rata gua wisata yang lain. Bahkan menurut prof Dr. KRT. Khoo ahli perguaan internasional dari yayasan Speleologi Indonesia di Bogor menilai bahwa stalaktitdan stalakmit di gua istana Maharani masih tumbuh. Pertumbuhannya mencapai kurang lebih 1 Cm per sepuluh tahun. Karenanya keindahan gua ini bisa disejajarkan dengan gua Altamira di SpanyolGua Mamonth di Amerika Serikat dan gua Carlsbad di Perancis.
Stalaktit dan stalagmit yang tumbuh di dalam gua dapat meman carkan cahaya warna warni bila terkena cahaya. Menyadari kelebihan tersebut Pemerintah Kabupaten Lamongan mengelolanya sebagai obyek wisata primadona disamping Tanjung Kodok dan situs purbakala Makam Sunan Drajat. Fasilitas yang dibangun dibagi dalam tiga zone yaitu zone umum, zone pera lihan dan zone inti, lokasi gua ini 100 m ke timur dari Tanjung Kodok.
Di dalam Goa memang terdapat stalaktit dan stalagmit yang menyerupai singgasana Maharaja, flora dan fauna, yang sangat indah bersinar - sinar seperti mutu manikam intan baiduri.
Stalaktit dan stalagmit tersebut ada yang disebut Lingga Pratala (me nyerupai alat vital laki-laki), Yoni Pratiwi (alat vital perempuan), Cempaka Tirta (bunga kanthil), Karang Raja Kadal (menyerupai dinosaurus), Selo Gajah (menyerupai kepala gajah), bunga Mawar, pohon Beringin dan berbagai bentuk lainnya yang teramat unik dan indah.
 
Mitos
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, ada beberapa mitos yang dipercaya.
Salah satunya adalah tentang sosok Roro Ayu Mantili, putri dari kerajaan Madangkara, yang sering menampakkan diri di dalam gua didampingi para embannya.
Air suci ini bersumber pada sebuah sumur yang terletak di tengah gua yang berbentuk mulut naga. Air tersebut dapat dipergunakan untuk penyembuhan berbagai penyakit, termasuk seperti penyakit gila.
Menurut penuturan juru kunci Gua Maharani, Sugeng, bahwa setiap bulan suro Jumat Kliwon para wali Allah (Wali Songo) mengadakan pertemuan di dalam bagian gua yang berbentuk mulut naga tersebut. Ia juga pernah bertemu sapa dengan Bung Karno sebanyak dua kali di sana.
 
Tata Krama Masuk Gua
Pengunjung yang ingin memasuki gua inti tersebut diwajibkan untuk kulonuwon (meminta izin) dengan mengucapkan salam kepada Eyang Singojoyo dan Eyang Dewi Berinting.
 

Sejarah Majapahit

Sejarah Majapahit patut dicatat oleh bangsa Indonesia, karena kerajaan ini dianggap sebagai nenek moyang Negara Indonesia. Majapahit adalah sebuah kerajaan Hindu-Budha yang berkuasa sekitar tahun 1293 – 1527 Masehi. Kerajaan ini merupakan kerajaan terbesar dan terluas di Asia Tenggara sepanjang sejarah. Wilayah kekuasaannya yang luas dan masih diperdebatkan sampai dengan saat ini adalah meliputi beberapa di Asia Tenggara seperti Kalimantan, Sumatera, Semenanjung Malaya, Singapura, Filipina, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, sampai Papua.
Sejarah Majapahit mengalami puncak masa kejayaannya pada tahun 1350 – 1389 Masehi pada saat diperintah oleh Raja Hayam Wuruk. Walaupun begitu memang sampai dengan saat ini masih muncul berbagai pertentangan mengenai wilayah sesungguhnya dari Kerajaan Majapahit. Hal ini dikarenakan sampai dengan sat ini memang tidak ditemukan bukti-bukti sejarah yang akurat dan kuat mengenai hal ini.

Beberapa bukti sejarah yang telah ditemukan sehubungan dengan Kerajaan Majapahit hanyalah berupa beberapa catatan dari kitab kuno. Bukti sejarah tersebut antara lain adalah Kitab Negarakertagama yang merupakan semacam buku puisi yang ditulis dalam bahasa Jawa kuno pada masa kejayaan Majapahit di masa kekuasaan Hayam Wuruk.

Selain itu ada Kitab Pararaton atau Kitab Raja-raja yang ditulis menggunakan bahasa Kawi. Kitab ini menceritakan mengenai Ken Arok dan sedikit catatan mengenai berdirinya Majapahit. Kedua kitab tersebut merupakan sumber utama yang dipakai sebagai dasar penelitian mengenai kekuasaan Majapahit. Sedangkan sumber-sumber yang lainnya berupa beberapa prasasti yang ditulis dengan bahasa Jawa kuno, dan juga catatan-catatan dari Tiongkok. Namun sumber-sumber lain ini tidak terlalu lengkap.


Sejarah Majapahit Awal Berdirinya

  • Berawal Dari Kerajaan Singasari 


Sejarah Majapahit berawal dari Kerajaan Singasari yang didirikan oleh Ken Arok. Kejayaan Singasari sebagai kerajaan terbesar yang menguasai Pulau Jawa pada masa itu membuat Raja Kubilai Khan dari Kerajaan Tiongkok ingin menarik upeti darinya.

Kertanegara yang saat itu sebagai raja menolak mentah-mentah permintaan itu dan mempermalukan utusan Raja Kubilai Khan dengan memotong telinga sang utusan. Tentu saja ini membuat Kubilai Khan marah, dan melancarkan serangan besar-besaran ke Singasari. Namun ketika serangan dari Kerajaan Tiongkok tiba, Singasari telah diperintah oleh Jayakatwang (Adipati Kediri) yang telah membunuh Kertanegara.

  • Runtuhnya Singasari, Awal Berdirinya Majapahit 


Raden Wijaya (menantu Kertanegara) yang telah menyerah dan diampuni oleh Jayakatwang akhirnya diberi tanah di hutan Tarik dan medirikan sebuah Desa yang dinamai “Majapahit”. Nama tersebut diberikan berdasarkan dari nama Buah Maja yang rasanya memang pahit, yang banyak tumbuh disana.

Ketika pasukan Mongol dari Tiongkok datang menyerbu Singasari, Raden Wijaya berkomplot dengan mereka untuk bersama menghancurkan Jayakatwang. Akhirnya Jayakatwang berhasil dibunuh. Namun secara mengejutkan kemudian pasukan Raden Wijaya berbalik menyerang pasukan Mongol hingga hancur dan sisanya lari kembali ke negaranya.

Setelah itu pada tanggal 15 bulan Kartika Tahun 1215 Saka, Raden Wijaya dinobatkan menjadi Raja Majapahit yang pertama dengan nama Kertarajasa Jayawardhana. Tanggal yang dalam hitungan masehi adalah 10 November 1293 itu kemudian dijadikan sebagai patokan berdirinya kerajaan Majapahit.

Di tahun 1309 Raden Wijaya meninggal dan digantikan oleh putranya yaitu Jayanegara, yang pada tahun 1328 dibunuh oleh tabibnya sendiri. Gayatri Rajapatni yaitu Ibu tiri-nya harus menggantikan tahta kerajaan. Namun beliau memilih untuk menjadi Bhiksuni, dan akhirnya menunjuk anak perempuannya Tribhuwana Wijayatunggadewi sebagai Ratu di Kerajaan Majapahit.


Sejarah Majapahit Mencapai Puncak Kejayaannya 


Pada tahun 1336 Ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi mengangkat Gajah Mada sebagai Patih Majapahit. Di saat pengangkatan inilah Patih Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang termashur itu. pada sumpah itu dia berjanji akan mendirikan sebuah kemaharajaan dengan menyatukan Nusantara. Dan memang terbukti semasa pemerintahan Tribhuwana Wijayatunggadewi bersama Patih Gajah Mada, Majapahit tumbuh berkembang menjadi kerajaan yang sangat besar.

Kemudian kekuasaan sang ratu diteruskan oleh putranya yaitu Hayam Wuruk yang juga disebut Rajasanegara di tahun 1350 – 1389. Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Gajah Mada inilah Majapahit mencapai puncak kejayaan dan memiliki wilayah kekuasaan di hamper seluruh wilayah Nusantara sampai ke semenanjung Malaya. Dan bahkan jangkauan ekspedisi armada laut Majapahit mencapai Laut Cina Selatan.

Walaupun secara akurat tidak ada bukti sejarah yang cukup banyak mengenai kekuasaan Majapahit, namun beberapa data dari beberapa sumber seperti Kitab Negarakertagama dan Kitab Pararaton ditambah dengan beberapa prasasti ternyata mengalami kecocokan dengan catatan-catatan dari negeri Tiongkok.


Sejarah Majapahit dan Keruntuhannya 


Setelah Patih Gajah Mada meninggal pada tahun 1364, Raja Hayam Wuruk tidak mempunyai pengganti yang seperti dia. Dan setelah Raja Hayam Wuruk meninggal tahun 1389 pemerintahan di Majapahit mulai mengalami kemunduran. Hal ini terjadi karena terjadi perebutan kekuasaan yang terus menerus di kalangan keluarga kerajaan.

Perebutan dan berbagai konflik kekuasan yang tidak pernah berhenti, membuat Majapahit semakin lemah. Dak akhirnya melemahnya Majapahit ini dimanfaatkan oleh kerajaan Islam yaitu Kesultanan Malaka yang ada di Nusantara bagian barat. Kesultanan Malaka ini mulai menguat, terlebih dengan banyaknya pedagang muslim yang sebelumnya telah ada di wilayah Majapahit sejak kerajaan Majapahit berdiri.

Kesultanan Malaka mulai melepaskan diri dari Majapahit dan memperluas wilayahnya di pertengahan abad 15. Dan dengan makin lemahnya Majapahit juga membuat sebagian besar kerajaan di bawah kekuasaan Majapahit juga mulai saling melepaskan diri.

Selain itu berdasarkan catatan sejarah, pada pertengahan abad ke-15 mulai muncul Kerajaan Islam Demak yang mulai menyerang dan menghancurkan Majapahit. Dan Kerajaan Demak ini juga semakin memantapkan kekuasaannya dan semakin besar. Dan akhirnya sejarah Majapahit berakhir dengan menyerahkan kekuasaannya pada Adipati Unus (Kesultanan Demak) sekitar tahun 1518 – 1521. Sementara itu para pendeta, keluarga raja, para seniman, dan masyarakat Hindu lainnya banyak yang mengungsi ke Bali. Sementara itu berdasar sejarah Majapahit, masyarakat Hindu Majapahit yang masih bertahan di Jawa terpusat di daerah Tengger Jawa Timur di Gunung Bromo dan Gunung Semeru.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys