SELAMAT DATANG DI MUISMANCHUNIAN.BLOGSPOT.COM

Wednesday, October 23, 2013

Di Atas Langit Ada Langit


DI ATAS LANGIT ADA LANGIT

Suatu ketika Nabi Musa as pernah merasa dalam hatinya timbul fikiran bahwa tidak ada orang yang lebih pandai dan hebat darinya, akhirnya Allah menguji Nabi beliau dengan mengutus beliau untuk berguru dengan seseorang yang hidupnya di laut, seketika itu juga Nabi Musa berangkat mencari sang guru tersebut dengan menyusuri pantai dan membawa ikan yang mana ikan tersebut nanti jika lepas disitulah tempat sang guru berada. Setelah jauh Nabi Musa, as bepergian namun sampai ikan tersebut jatuh beliau tidak tahu, lalu beliau berbalik arah dan mencari dimana ikan tersebut jatuh sampai akhirnya beliau menemukan jejak lubang seperti terowongan menuju laut lalu beliau memasukinya dan tidak lama kemudian beliau bertemu dengan sang guru, yaitu Nabi Allah Hidlir, as.
Kemudian Nabi Musa, as. Menyampaikan keinginan beliau untuk berguru dengan Nabi Hidlir, as, awalnya beliau menolak tapi dengan alasan bahwa Nabi Musa tidak akan mampu berguru kepada beliau, namun Nabi Musa, as tetap memohon untuk diterima sebagai murid, dengan akan menuruti apa yang akan diperintahkan oleh Nabi Hidlir, as.
Setelah mengadakan perjanjian mereka berdua pergi berjalan di sepanjang tepi pantai, baru saja mereka berjalan mereka sampai disebuah pelabuhan, yang mana disitu banyak perahu dan kapal besar, tidak lama kemudian Nabi Hidlir, as melobangi sebuah perahu yang masih baru. Melihat kejadian itu spontan Nabi Musa, as bertanya pada Nabi Hidlir, as. “Mengapa perahu itu engkau lobangi” Nabi Hidlir, berkata “Sudah aku bilang engkau tidak akan sabar berguru padaku,” setelah itu Nabi Musa, as berjanji tidak akan bertanya lagi sebelum Nabi Hidlir menjelaskan apa yang telah dilakukannya.
Setelah itu Nabi Hidlir, as dan Musa, as meneruskan perjalanan, dari desa ke desa, dan mereka bertemu anak kecil, namun anak kecil tersebut ditangkap dan dibunuh oleh Nabi Hidlir, as karena kurang sabar Nabi Musa bertanya lagi pada Nabi Hidlir. Seperti kejadian yang pertama namun Nabi Hidlir masih memberi kesempatan sekali lagi pada Nabi Musa, as dan mengajak berjalan lagi, dan perjalanan itu sangat jauh sekali sehingga mereka sampai kelelahan, haus, dan lapar, namun tidak seorang pendudukpun yang berkenan memberi minuman atau makanan, ketika mereka beristirahat mereka menemukan sebuah rumah yang hampir rapuh dan roboh. Kemudian Nabi Hidlir as mengajar Nabi Musa as untuk memperbaiki rumah tersebut.
Nabi Musa, as. Kemudian bertanya “Mengapa engkau perbaiki rumah itu apakah agar kita mendapat upah atau sekedar diberi makan dan minum.”
Nabi Hidlir, as. Menjawab “Sudah aku katakan engkau tidak mampu bersabar berguru denganku, tapi sesuai dengan janjiku sekarang aku akan menjelaskan padamu apa alasannya kejadian-kejadian yang telah aku lakukan yaitu :
1.  Perahu yang aku lobangi itu milik orang miskin yang tiap harinya digunakan mencari nafkah. Kalau perahu itu kelihatan bagus dan tidak lobang, maka perahu itu dirampas oleh raja yang dholim untuk kendaraan perang.
2.  Anak kecil yang aku bunuh itu kedua orang tuanya sholih sholihah mereka sudah meninggal kalau anak ini dibiarkan besar maka nanti malah menjadi anak durhaka.
3.  Adapun rumah yang hampir roboh itu milik anak yatim piatu yang didalamnya banyak harta karunnya, kalau rumah itu diperbaiki maka harta karun itu selamat dari tangan orang-orag yang tidak berhak. Dan harta tersebut nanti dapat digunakan untuk biaya hidup.
Karena itulah dari awal aku katakan bahwa engkau tidak akan sabar berguru padaku karena antara engkau dan aku banyak perbedaan, dan kita memang ditakdirkan oleh Allah untuk bertemu.” (Itulah penjelasan Nabi Hidlir).
Wahai teman temanku sekalikan itulah cerita Nabi Musa as dan nabi Hidlir as. Semoga kita semua mengambil hikmahnya bahwa tidak ada orang yang paling sempurna di muka bumi ini karena yang maha sempurna hanya Allah Taala.

2 comments:

Hady said...

mulai suka ngepost tulisan.....

a said...

Mugo2 ae lancar... hehe

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys